MIMPI BINTANG YANG NYATA
Oleh: Chandra (劉晉垣)
－－MENGENANG REUNI PERTAMA 29 OKT.
2000
DI HAILAI , JAKARTA
Diufuk Timur sana
Lembayung sutra bercahaya
Jemari fajar mengetuk cela jendela
Puspa wangi berseri
Dijawab kicau burung bercanda
Seiring denyut nadi angin pagi
Hatiku pun berbunga sejuta
Setengah abad lampau sudah
Tiada kabar dan berita
Persahabatan putih membisu
Tembok dinding yang membela
Bagaikan satu bumi dua dunia
Tapi hati kecil yakin nan percaya
Esok nanti kita pasti berjumpa
Terguncang hati seketika
Undangan istimewa saat kuterima
Dihiasi untaian kata mutiara
Mengajak anaknya pulang "ke rumah”
Yang sekian lama mengembara
Tak kusangka tak kuduga
Persahabatan kita tetap merah bagai darah
Hulubalang tampan baris menjemput
Bidadari ayu dianak tangga
Tersirat selamat datang dikarpet
merah
Kuayunkan langkah
Menuju ruang yang penuh
Semerbak wangi persahabatan
Bagai mimpi yang nyata
Aku telah tiba “di rumah”
Teman lama berlain wajah
Rambut hitam berubah warna
Namun candanya tiada beda
Tawanya pun tetap
Ku ulurkan rasa cinta
Dengan ulasan abadi
Kan kupetik
bitang nyata
Ku simpan dilubuk hati
Ku kenang sepanjang masa
Wahai, kawan lama
Walau hari mulai senja
Marilah kita mantapkan
Bersama menuju matahari